Minggu, 08 Januari 2012

Gunung Berapi part 1

Lempengan bumi kita terdiri dari banyak batasan batasan tertentu yang kadang bisa bergerak menjauhi satu sama lain (diverge), bertransisi ataupun mendekati satu sama lain (converge). Arena yang membuat salah satu lempengan masuk ke dalam ini disebut subduction zone atau zona subduktif. Divergent atau gerakan lempengan yang menjauhi satu sama lain bisa menyebabkan adanya lubang yang memungkinkan lahar dalam bumi untuk keluar dan membentuk gunung berapi. Tapi gunung berapi yang dipaksakan ini membuat lahar untuk keluar secara terpaksa juga dan perlahan, lalu terbentuklah gunung berapi yang membukit (shield volcano) dan berpermukaan halus. Gunung berpermukaan halus ini juga bisa disebabkan oleh lahar yang licin, cair dan basa. Jika gunung berpermukaan kasar atau berbentuk kerucut yang tinggi (cone shaped) itu disebabkan oleh lahar asam, kental dan banyak materialnya dan terbentuk secara ganas dan magmanya memang sangat reaktif dan menimbulkan konveksi di dalam lempengan bumi. Lapisan lapisan bumi sendiri terbagai 3; inti yang mempunyai suhu terpanas, bisa mencapai 200000°C, mantle (sekitar 15000°C) dan lempengan. dari sebab lahar yang membeku inilah terbentuk pangaea, yaitu lempengan kontinental yang besar, tapi sekarang ada yang tenggelam menjadi dasar lautan (oceanic plate), ada yang terpecah belah menjadi daratan (continental plate). lempengan yang tenggelam disebabkan oleh tekanan tensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar