Minggu, 08 Januari 2012
Gunung Berapi part 1
Lempengan bumi kita terdiri dari banyak batasan batasan tertentu yang kadang bisa bergerak menjauhi satu sama lain (diverge), bertransisi ataupun mendekati satu sama lain (converge). Arena yang membuat salah satu lempengan masuk ke dalam ini disebut subduction zone atau zona subduktif. Divergent atau gerakan lempengan yang menjauhi satu sama lain bisa menyebabkan adanya lubang yang memungkinkan lahar dalam bumi untuk keluar dan membentuk gunung berapi. Tapi gunung berapi yang dipaksakan ini membuat lahar untuk keluar secara terpaksa juga dan perlahan, lalu terbentuklah gunung berapi yang membukit (shield volcano) dan berpermukaan halus. Gunung berpermukaan halus ini juga bisa disebabkan oleh lahar yang licin, cair dan basa. Jika gunung berpermukaan kasar atau berbentuk kerucut yang tinggi (cone shaped) itu disebabkan oleh lahar asam, kental dan banyak materialnya dan terbentuk secara ganas dan magmanya memang sangat reaktif dan menimbulkan konveksi di dalam lempengan bumi. Lapisan lapisan bumi sendiri terbagai 3; inti yang mempunyai suhu terpanas, bisa mencapai 200000°C, mantle (sekitar 15000°C) dan lempengan. dari sebab lahar yang membeku inilah terbentuk pangaea, yaitu lempengan kontinental yang besar, tapi sekarang ada yang tenggelam menjadi dasar lautan (oceanic plate), ada yang terpecah belah menjadi daratan (continental plate). lempengan yang tenggelam disebabkan oleh tekanan tensional.
Francais: kata kerja berakhiran 'er', 're' dan 'ir'
biasanya, jika kita menyebutkan suatu kata kerja, di dalam bahasa prancis kita juga diharuskan untuk memperhatikan siapa yang melakukan itu yaitu subjeknya. jika subjeknya orang pertama seperti 'aku' dan 'kita', yang berarti 'je' dan 'nous', kita mengubah akhiran dari sebuah kata kerja. begitu juga untuk subjek orang kedua dan ketiga. kata kerja ada yang berakhiran 'er'. seperti Aller yang berarti 'pergi'. kadang kita juga bisa merubah kata 'aller' jadi kata lain tergantung subjeknya. kalau subjeknya 'je' atau 'saya', maka 'aller' diganti 'vais'. kalau subjeknya 'tu' atau 'kamu', maka diganti jadi 'vas'. inilah daftar subjek dan pergantian kata 'aller' nya sesuai subjek itu sendiri
il/elle/on va : dia pergi
ils/elles vont : mereka pergi
nous allons : kita pergi
vous allez: anda/kalian pergi
tapi biasanya kata berakhiran 'er' bisa diganti seperti berikut tergantung subjeknya (disini kita memakai 'chanter' yang berarti menyanyi)
je chante
tu chantes
il/elle/on chante
nous chantons
vous chantez
ils/elles chantent
lalu ada juga yang akhirannya 're' seperti 'prendre' yang berarti 'mengambil/memiliki'.
je prends
tu prends
il/elle/on prend
nous prendons
vous prendez
ils/elles prendent
dan yang berakhiran '-ir' seperti 'reussir' yang artinya 'menjadi sukses'
je reussis
tu reussis
il/elle/on reussit
nous reussons
vous reussez
ils/elles reussent
catatan: on itu kalau diterjemahkan bahasa inggris artinya 'it'. yaitu 'dia' yang tidak berspesifikasi jenis kelamin
seperti bahasa inggris, past tense atau kata kerja yang menceritakan bahwa sesuatu sudah dilakukan di waktu lampau juga berlaku di bahasa prancis. biasanya kalau kita menjelaskan bahwa sesuatu sudah dilakukan itu dengan memakai kata 'avoir' atau 'mempunyai' di depan kata kerja yang subjek sudah lakukan. bentuk 'avoir' berdasarkan subjek di depannya adalah seperti berikut:
j'ai
tu as
il/elle/on a
nous avons
vous avez
ils/elles ont
catatan tambahan: kata berawalan 'h', didepannya juga bisa disisipkan catastrophe untuk menyambungkan kata depannya dengan kata berawalan 'h' tadi. seperti 'habiller' yang berarti 'tinggal', yang di tulis jadi "j'habille a" yang berarti 'saya tinggal di'
tapi jangan lupa, kalau mau menjelaskan past tense, kata yang menjelaskan aksi kita di masa lampau juga harus diganti belakangnya. kalau kata kata diatas hanya untuk present tense, participle menggantikannya. kata yang berakhiran 'ir' akan diganti akhiran 'i' saja, 're' jadi 'u', 'er' jadi 'e' saja. misalnya, 'aku sudah mandi', artinya 'j'ai baigne'. 'baigne' disini diambil dari kata 'baigner'
tapi ada juga kata kerja berakhiran 'er', 're' atau 'ir' yang tidak mengikuti pola diatas, yang diperuntukkan untuk kata yang kita lakukan sekarang. misalnya 'vouloir' yang berarti 'mau',
je veux
tu veux
il/elle/on veut
nous voulons
vous voulez
ils/elles veulent
atau 'etre' yang berarti 'adalah'
je suis
tu es
il/elle/on est
nous sommes
vous etez
ils/elles sont
kata 'tidak' artinya 'ne... pas'. di tengah 'ne' dan 'pas' itulah kita masukan kata kerja yang kita tidak lakukan. misalnya 'saya tidak mau'='je ne veux pas' kalau kita tidak melakukan sesuatu di masa lampau, di tengah 'ne' dan 'pas' ada kata 'avoir' nya yang juga ditentukan dari subjek. jika kita ambil contoh diatas, ditulisnya seperti ini 'je n'ai pas vouloi'.
il/elle/on va : dia pergi
ils/elles vont : mereka pergi
nous allons : kita pergi
vous allez: anda/kalian pergi
tapi biasanya kata berakhiran 'er' bisa diganti seperti berikut tergantung subjeknya (disini kita memakai 'chanter' yang berarti menyanyi)
je chante
tu chantes
il/elle/on chante
nous chantons
vous chantez
ils/elles chantent
lalu ada juga yang akhirannya 're' seperti 'prendre' yang berarti 'mengambil/memiliki'.
je prends
tu prends
il/elle/on prend
nous prendons
vous prendez
ils/elles prendent
dan yang berakhiran '-ir' seperti 'reussir' yang artinya 'menjadi sukses'
je reussis
tu reussis
il/elle/on reussit
nous reussons
vous reussez
ils/elles reussent
catatan: on itu kalau diterjemahkan bahasa inggris artinya 'it'. yaitu 'dia' yang tidak berspesifikasi jenis kelamin
seperti bahasa inggris, past tense atau kata kerja yang menceritakan bahwa sesuatu sudah dilakukan di waktu lampau juga berlaku di bahasa prancis. biasanya kalau kita menjelaskan bahwa sesuatu sudah dilakukan itu dengan memakai kata 'avoir' atau 'mempunyai' di depan kata kerja yang subjek sudah lakukan. bentuk 'avoir' berdasarkan subjek di depannya adalah seperti berikut:
j'ai
tu as
il/elle/on a
nous avons
vous avez
ils/elles ont
catatan tambahan: kata berawalan 'h', didepannya juga bisa disisipkan catastrophe untuk menyambungkan kata depannya dengan kata berawalan 'h' tadi. seperti 'habiller' yang berarti 'tinggal', yang di tulis jadi "j'habille a" yang berarti 'saya tinggal di'
tapi jangan lupa, kalau mau menjelaskan past tense, kata yang menjelaskan aksi kita di masa lampau juga harus diganti belakangnya. kalau kata kata diatas hanya untuk present tense, participle menggantikannya. kata yang berakhiran 'ir' akan diganti akhiran 'i' saja, 're' jadi 'u', 'er' jadi 'e' saja. misalnya, 'aku sudah mandi', artinya 'j'ai baigne'. 'baigne' disini diambil dari kata 'baigner'
tapi ada juga kata kerja berakhiran 'er', 're' atau 'ir' yang tidak mengikuti pola diatas, yang diperuntukkan untuk kata yang kita lakukan sekarang. misalnya 'vouloir' yang berarti 'mau',
je veux
tu veux
il/elle/on veut
nous voulons
vous voulez
ils/elles veulent
atau 'etre' yang berarti 'adalah'
je suis
tu es
il/elle/on est
nous sommes
vous etez
ils/elles sont
kata 'tidak' artinya 'ne... pas'. di tengah 'ne' dan 'pas' itulah kita masukan kata kerja yang kita tidak lakukan. misalnya 'saya tidak mau'='je ne veux pas' kalau kita tidak melakukan sesuatu di masa lampau, di tengah 'ne' dan 'pas' ada kata 'avoir' nya yang juga ditentukan dari subjek. jika kita ambil contoh diatas, ditulisnya seperti ini 'je n'ai pas vouloi'.
Kamis, 05 Januari 2012
Hutan dan Kepentingannya
1. HUTAN KONIFERUS
daerah ini memiliki antisiklon yang tinggi saat musim panas dan dingin. temperatur nya berubah sangat tajam setiap musim. hutan ini biasanya di temukan di daerah daerah yang sejuk ketika salju, dan hujan badai ketika musim panas, tak perduli walaupun itu daerah kontinental ataupun dekat pantai. Daerah daerah seperti ini biasanya di temukan di antara 10-25° ke utara dan selatan dari jarak equator. perbedaan temperatur tahunannya sekitar 6-7°C yang lumayan jauh bedanya.
Antisiklon
Di musim panas udara bisa menjadi sangat panas di atmosfir dan di musim dingin udara sepoi sepoi karena tekanan udara yang tinggi sekali. saat tekanan udara di atmosfir menjadi rendah karena panas, uap air bisa bebas bergerak dan evaporasi. karena panas yang terlalu menyengat, uap air jadi banyak dan bergesekan dengan panas, jadilah badai hujan yang besar saat musim panas.
2. HUTAN TROPIS
disini tidak ditemukan hanya gymnospermae saja seperti yang di hutan koniferus, tapi banyak sekali macam pohon di hutan sana, seperti epifit yaitu semacam akar yang mengaitkan antara 2 pohon, tinggi pohon dari lapisan paling bawah hingga tertinggi untuk berkompetisi untuk sinar matahari, bakau dan lain lain. karakteristik hutan hujan tropis adalah sebagai berikut
Manfaat lain dari pohon pohon selain bakau adalah untuk menjaga budidaya tanaman dan warisan alam, mencegah banjir juga. Karena degan pohon, hujan tidak langsung merembes ke dalam tanah tapi melainkan ke akar pohonnya dulu. Jika air secara langsung merembes ke dalam tanah, air langsung mengalir menuju pusat sumber air dan mencemarkan air karena tanah yang mereka bawa. Tanpa pohon, panas juga tidak jadi di evaporasi menjadi uap air dan mengakibatkan kekeringan juga karena tidak adanya hujan dan awan. Jika tanah berakumulasi karena langsung merembes dan terbawa air ke sumber mata air, air tidak ada tempat lagi untuk ditampung dan banjirlah tempat itu.
daerah ini memiliki antisiklon yang tinggi saat musim panas dan dingin. temperatur nya berubah sangat tajam setiap musim. hutan ini biasanya di temukan di daerah daerah yang sejuk ketika salju, dan hujan badai ketika musim panas, tak perduli walaupun itu daerah kontinental ataupun dekat pantai. Daerah daerah seperti ini biasanya di temukan di antara 10-25° ke utara dan selatan dari jarak equator. perbedaan temperatur tahunannya sekitar 6-7°C yang lumayan jauh bedanya.
Antisiklon
Di musim panas udara bisa menjadi sangat panas di atmosfir dan di musim dingin udara sepoi sepoi karena tekanan udara yang tinggi sekali. saat tekanan udara di atmosfir menjadi rendah karena panas, uap air bisa bebas bergerak dan evaporasi. karena panas yang terlalu menyengat, uap air jadi banyak dan bergesekan dengan panas, jadilah badai hujan yang besar saat musim panas.
2. HUTAN TROPIS
disini tidak ditemukan hanya gymnospermae saja seperti yang di hutan koniferus, tapi banyak sekali macam pohon di hutan sana, seperti epifit yaitu semacam akar yang mengaitkan antara 2 pohon, tinggi pohon dari lapisan paling bawah hingga tertinggi untuk berkompetisi untuk sinar matahari, bakau dan lain lain. karakteristik hutan hujan tropis adalah sebagai berikut
- Perbedaan temperatur tahunannya sekitar 2°C, dari 26-28°C
- Daun disana lebar, licin, permukaan nya tipis serta berujung lancip untuk menyerap lebih banyak air dan berfotosintesis
- Mempunyai curah hujan tinggi
- Akar pohon pohonnya keras dan kokoh karena untuk menopang pohon supaya meraih sinar matahari
- Batangnya licin, mempunyai bunga berwarna warni supaya serangga dapat mengawinkan mereka
- buah dan bijinya tajam supaya jatuh dan mendarat di tanah dengan sempurna untuk menancap dan bertumbuh
- akar tunggangnya juga bermacam macam, ada yang berbentuk lancip lancip (untuk di daerah yang paling dekat di pantai), melengkung dan berlutut di tanah (arena paling jauh dari garis pantai)
Manfaat lain dari pohon pohon selain bakau adalah untuk menjaga budidaya tanaman dan warisan alam, mencegah banjir juga. Karena degan pohon, hujan tidak langsung merembes ke dalam tanah tapi melainkan ke akar pohonnya dulu. Jika air secara langsung merembes ke dalam tanah, air langsung mengalir menuju pusat sumber air dan mencemarkan air karena tanah yang mereka bawa. Tanpa pohon, panas juga tidak jadi di evaporasi menjadi uap air dan mengakibatkan kekeringan juga karena tidak adanya hujan dan awan. Jika tanah berakumulasi karena langsung merembes dan terbawa air ke sumber mata air, air tidak ada tempat lagi untuk ditampung dan banjirlah tempat itu.
Panca Indera: Mata
Mata adalah bagian dari hati. Seperti sesuatu pepatah katakan 'Dari mata turun ke hati' yang menunjukan bahwa mata adalah jendela hati, dimana awal dari hati kita merasakan dari penglihatan.
Mata terdiri dari lapisan lapisan mekanik dan sel sel. secara morfologis, mata terdiri dari adneksa, tulang orbita dan bola mata
A. ADNEKSA
terdiri dari sistem lakrimalis/air mata dan palpebra/kelopak). fungsi sistem adneksa adalah untuk meratakan air mata di permukaan bola mata dan menyapu kotoran kotoran yang masuk ke dalam mata.
B. BOLA MATA
1. Kornea
bagian ini tidak berpembuluh darah dan fungsinya adalah untuk melindungi, jernih dan transparan
2. Konjungtiva: bagian ini berpembuluh darah yang menempel ke episklera melalui fascia/otot lensa sebagai membran
3. Sklera: bagian lapisan putih bola mata yang terdiri dari kolagen yang keras, tidak berpembuluh darah untuk membantu kornea melapisi dan melindungi bola mata.
4. Pupil: mengatur jumlah sinar masuk dan terdiri ari otot otot fascia yang membesar pada saat gelap dan mengecil pada saat sinar mendekat/silau. otot ototnya ada macam sirkular dan radial yang membuat pupil keluar masuk lensa.
5. Lensa: pusat akomodasi dan pembiasan yang transparan menyerupai cakram bikonveks
6. Badan Kaca: berisi gelatin ber leukosit (vitreous humor), kenyal untuk menjaga bentuk bola mata
7. Sudut bilik mata: menyediakan badan siliaris untuk sistem air mata dan memberi nutrisi untuk kornea (aqueous humor)
8. Bilik mata depan: membatasi kornea dan lensa
9. Retina: bagian lapisan membran dalam mata untuk menerima rangsangan cahaya. di lapisan ini terdapat bintik kuning dan bintik buta (fovea sentral) yang hanya terdiri dari sel kerucut dan sangat tipis, maka itu ini sangat sensitif. retina punya 3 lapisan, sel kerucut dan batang menempati lapisan paling luar, sel neuron bipolar dan ganglion inilah ke 4 lapisan lapisan itu beserta fungsinya:
a). sel kerucut untuk beraksi mempersepsikan warna dan aktif di siang hari karena intensitas cahaya yang tinggi
b). sel batang: aktif pada malam hari, ini merupakan dendritnya sel bipolar dari neuron silindris bipolar.
c). sel bipolar: menyambungkan ganglion ke sel kerucut dan batang (reseptor fotosintetik).
d). sel ganglion: membentuk akson untuk membentuk saraf optik melalui regia retina.
10. Koroid: memberi nutrisi, oksigen dan metabolisme pada retina luar. Di depan kornea, koroid membentuk badan siliar. koroid berwarna gelap untuk mencegah pemantulan. ini juga merupakan bagian terpigmentasi luar
11. Nervus optikus: terletak di tengah tengah bintik buta, menembus sklera
12. Iris: bagian berwarna di mata, berpembuluh darah dan melekat ke badan siliar. disana terdapat pupil di tengahnya.
C. TULANG ORBITA
berisi otot mata dan selaputnya (fascia), pembuluh darah, jaringan lemak dan saraf.
Mata terdiri dari lapisan lapisan mekanik dan sel sel. secara morfologis, mata terdiri dari adneksa, tulang orbita dan bola mata
A. ADNEKSA
terdiri dari sistem lakrimalis/air mata dan palpebra/kelopak). fungsi sistem adneksa adalah untuk meratakan air mata di permukaan bola mata dan menyapu kotoran kotoran yang masuk ke dalam mata.
B. BOLA MATA
1. Kornea
bagian ini tidak berpembuluh darah dan fungsinya adalah untuk melindungi, jernih dan transparan
2. Konjungtiva: bagian ini berpembuluh darah yang menempel ke episklera melalui fascia/otot lensa sebagai membran
3. Sklera: bagian lapisan putih bola mata yang terdiri dari kolagen yang keras, tidak berpembuluh darah untuk membantu kornea melapisi dan melindungi bola mata.
4. Pupil: mengatur jumlah sinar masuk dan terdiri ari otot otot fascia yang membesar pada saat gelap dan mengecil pada saat sinar mendekat/silau. otot ototnya ada macam sirkular dan radial yang membuat pupil keluar masuk lensa.
5. Lensa: pusat akomodasi dan pembiasan yang transparan menyerupai cakram bikonveks
6. Badan Kaca: berisi gelatin ber leukosit (vitreous humor), kenyal untuk menjaga bentuk bola mata
7. Sudut bilik mata: menyediakan badan siliaris untuk sistem air mata dan memberi nutrisi untuk kornea (aqueous humor)
8. Bilik mata depan: membatasi kornea dan lensa
9. Retina: bagian lapisan membran dalam mata untuk menerima rangsangan cahaya. di lapisan ini terdapat bintik kuning dan bintik buta (fovea sentral) yang hanya terdiri dari sel kerucut dan sangat tipis, maka itu ini sangat sensitif. retina punya 3 lapisan, sel kerucut dan batang menempati lapisan paling luar, sel neuron bipolar dan ganglion inilah ke 4 lapisan lapisan itu beserta fungsinya:
a). sel kerucut untuk beraksi mempersepsikan warna dan aktif di siang hari karena intensitas cahaya yang tinggi
b). sel batang: aktif pada malam hari, ini merupakan dendritnya sel bipolar dari neuron silindris bipolar.
c). sel bipolar: menyambungkan ganglion ke sel kerucut dan batang (reseptor fotosintetik).
d). sel ganglion: membentuk akson untuk membentuk saraf optik melalui regia retina.
10. Koroid: memberi nutrisi, oksigen dan metabolisme pada retina luar. Di depan kornea, koroid membentuk badan siliar. koroid berwarna gelap untuk mencegah pemantulan. ini juga merupakan bagian terpigmentasi luar
11. Nervus optikus: terletak di tengah tengah bintik buta, menembus sklera
12. Iris: bagian berwarna di mata, berpembuluh darah dan melekat ke badan siliar. disana terdapat pupil di tengahnya.
C. TULANG ORBITA
berisi otot mata dan selaputnya (fascia), pembuluh darah, jaringan lemak dan saraf.
Rabu, 04 Januari 2012
Francais: adjektiva dan kata posesif yang bendanya banyak dan di awali dengan huruf vokal
adjektiva juga berlaku untuk menerangkan benda benda. jika bendanya maskulin, biasanya huruf belakangnya ditulis tanpa 'e', tapi feminim memakai 'e' dalam huruf terakhir kata adjektiva tersebut.Contohnya 'itu sangat kecil' untuk kata benda maskulin misalnya 'ikan', di tulisnya adalah 'il est tres petit'. jika itu 'kura kura' yang bahasanya feminim, itu di ejanya jadi 'elle est tres petite'. begitu juga dengan 'besar', yaitu 'gros' dan 'grosse'. tapi yang biasanya kata awalnya sudah ada 'e' di belakangnya, baik itu menerangkan benda maskulin atau feminim, itu sudah tetap, tidak ada perubahan dari maskulin ke kata feminimnya, contohnya 'enorme' yang berarti raksasa.
"THE"
seperti bahasa inggris, disini juga disebutkan arti 'the' dalam prancis. Yaitu 'le' untuk maskulin, 'la' untuk benda feminim seperti 'le garcon' dan 'la femme'. kalau kata yang diterangkan adalah jamak misalnya buku buku dan dompet dompet, baik itu maskulin atau feminim, kita bisa memakai 's' sebagai akhiran kata 'the' nya, di ejanya adalah 'les', 'les livres' dan 'les trousses' yang artinya 'the books' dan 'the purses'. kalau kata benda nya diawali dengan huruf vokal, diganti jadi "l'", misalnya kata 'amis' yang berarti 'teman teman', diejanya adalah 'l'amis' catatan untuk l'amis, meskipun teman temannya adalah perempuan semua yang mestinya di akhiri dengan e, kalau kata nya jamak yaitu 'teman teman', tetap diartikan sebagai 'amis'. kalau kata benda nya singular yaitu satu orang teman perempuan, jadi di ejanya 'amie'.
"SOME atau BEBERAPA"
maskulin: du, misalnya 'du pain' yang artinya 'beberapa roti'
feminim: 'de la' misalnya 'de la tarte aux pommes' yang artinya 'beberapa tart apel'
kata berawalan vokal: de l' misalnya de l'ami yang artinya 'beberapa teman'
kata jamak: des, misalnya des pommes yang berarti beberapa apel apel
dan inilah beberapa kata posesif lainnya yaitu 'leur' yang berarti 'mereka punya' atau 'their', 'votre' untuk 'anda punya', dan 'notre' untuk 'kami punya'.
1. Leur
jika kata yang mengikuti ini ialah feminim, leur nya ditambahi dengan 'e' jadi 'leure' yang bisa diterapkan di 'leure calculette' yang berarti 'kalkulator mereka' (kata tunggal). jika berakhiran dengan kata jamak, hanya ditambahi 's'. meskipun kata yang mengikuti 'leur' ini adalah jamak dan feminim, seperti 'kalkulator kalkulator mereka', tapi tetap menjadi 'leurs calculatrices'.
2. Votre
lain dengan 'tu' yaitu sebutan 'kamu' untuk orang yang lebih akrab dengan kita yang mempunyai kata posesif 'ton', 'ta' dan 'tes' (untuk jamak), 'vous' yang artinya 'anda' dan 'kalian' pun punya kata posesif juga. baik kata maskulin maupun feminim yang mengikuti 'votre' yang berarti '_milik anda/kalian', kata ini tidak akan berubah, misalnya 'votre gateau' ataupun 'votre table'. tapi jika kata jamak, votre berubah menjadi 'vos', misalnya 'vos gateaux' yang berarti 'kue kue kalian/anda' (catatan: kata dengan akhiran 'au' biasanya maskulin, dan jamaknya kita bisa ganti belakangnya jadi 'aux')
3. Notre
ini berarti 'milik kami' atau 'our', sama seperti 'votre' cara penulisannya, baik maskulin, feminim atau kata benda jamak. contoh: Notre amie/ami, nos amis
"THE"
seperti bahasa inggris, disini juga disebutkan arti 'the' dalam prancis. Yaitu 'le' untuk maskulin, 'la' untuk benda feminim seperti 'le garcon' dan 'la femme'. kalau kata yang diterangkan adalah jamak misalnya buku buku dan dompet dompet, baik itu maskulin atau feminim, kita bisa memakai 's' sebagai akhiran kata 'the' nya, di ejanya adalah 'les', 'les livres' dan 'les trousses' yang artinya 'the books' dan 'the purses'. kalau kata benda nya diawali dengan huruf vokal, diganti jadi "l'", misalnya kata 'amis' yang berarti 'teman teman', diejanya adalah 'l'amis' catatan untuk l'amis, meskipun teman temannya adalah perempuan semua yang mestinya di akhiri dengan e, kalau kata nya jamak yaitu 'teman teman', tetap diartikan sebagai 'amis'. kalau kata benda nya singular yaitu satu orang teman perempuan, jadi di ejanya 'amie'.
"SOME atau BEBERAPA"
maskulin: du, misalnya 'du pain' yang artinya 'beberapa roti'
feminim: 'de la' misalnya 'de la tarte aux pommes' yang artinya 'beberapa tart apel'
kata berawalan vokal: de l' misalnya de l'ami yang artinya 'beberapa teman'
kata jamak: des, misalnya des pommes yang berarti beberapa apel apel
dan inilah beberapa kata posesif lainnya yaitu 'leur' yang berarti 'mereka punya' atau 'their', 'votre' untuk 'anda punya', dan 'notre' untuk 'kami punya'.
1. Leur
jika kata yang mengikuti ini ialah feminim, leur nya ditambahi dengan 'e' jadi 'leure' yang bisa diterapkan di 'leure calculette' yang berarti 'kalkulator mereka' (kata tunggal). jika berakhiran dengan kata jamak, hanya ditambahi 's'. meskipun kata yang mengikuti 'leur' ini adalah jamak dan feminim, seperti 'kalkulator kalkulator mereka', tapi tetap menjadi 'leurs calculatrices'.
2. Votre
lain dengan 'tu' yaitu sebutan 'kamu' untuk orang yang lebih akrab dengan kita yang mempunyai kata posesif 'ton', 'ta' dan 'tes' (untuk jamak), 'vous' yang artinya 'anda' dan 'kalian' pun punya kata posesif juga. baik kata maskulin maupun feminim yang mengikuti 'votre' yang berarti '_milik anda/kalian', kata ini tidak akan berubah, misalnya 'votre gateau' ataupun 'votre table'. tapi jika kata jamak, votre berubah menjadi 'vos', misalnya 'vos gateaux' yang berarti 'kue kue kalian/anda' (catatan: kata dengan akhiran 'au' biasanya maskulin, dan jamaknya kita bisa ganti belakangnya jadi 'aux')
3. Notre
ini berarti 'milik kami' atau 'our', sama seperti 'votre' cara penulisannya, baik maskulin, feminim atau kata benda jamak. contoh: Notre amie/ami, nos amis
Francais: kata posesif, kata maskulin dan feminim dan posisi
kata posesif adalah kata keterangan yang menunjukkan milik siapakah suatu barang. tapi di bahasa prancis, ada kata benda yang bersifat muscular dan feminine. kita menyebutkan kata posesif yang kita pakai bukan berdasarkan siapa yang punya barang tersebut, tapi berdasarkan benda nya, apakah feminim atau maskulin.
misalnya, livre (buku) adalah kata benda maskulin, kalau kita ingin menyebutkan 'buku saya', itu jadi 'mon livre'. jika yang dipakai adalah 'kotak saya', maka kata bendanya adalah 'boite' yang feminim lalu kalau kita sebutkan dalam bahasa prancis, diejanya adalah 'ma boite'. kata maskulin dan feminim juga berlaku untuk menunjukkan tempat 'di'. kalau tempatnya feminim, biasanya memakai 'en', lalu jika maskulin, bisa memakai 'au'. kata kata tersebut juga kita gunakan untuk keterangan 'sebuah'. 'un' untuk kata benda maskulin misalnya 'un crayon' yang artinya sebuah pensil, dan 'une' untuk benda feminim misalnya 'une trousse' yang artinya 'sebuah dompet'. beberapa juga ada kata maskulin dan feminimnya, misalnya 'beberapa sup' dan 'beberapa pizza', ditulisnya jadi 'du potage' dan 'de la pizza'
kata posesif lainnya ialah ton dan ta untuk 'kamu punya_', son dan sa untuk 'dia punya_'. inilah daftar daftar kata maskulin dan feminim dasar:
un cahier= buku latihan
un poulet= daging ayam
un poisson = ikan
un fromage = keju
un/du lait= susu
un cafe= kopi
un legume = sayuran
un magnetophone= mp3
un sac= tas
un stylo= pen
un cartable = tas ransel
un baladeur= walkman
un pere= saudara laki laki
un fere= ayah
un grand-fere= kakek
un garcon= anak laki laki
un homme= pria
un cinema
au cafe= di kafe
un beurre= mentega
un rue= jalanan
un chocolat chaud= hot chocolate
un gateau = kue
un velo= sepeda
une viande= daging sapi
une mere= ibu
une femme= wanita
une soeur= sodara perempuan
une tarte aux pommes = tart apel
une table= meja
une porte= pintu
une fenetre= jendela
une television= TV
une gomme= karet
une chaise= kursi
une pomme= apel
une poire= pir
une banane= pisang
de la limonade= lemonade
de la confiture = selai
une fraise= strawberry
kata maskulin dan feminim yang menerangkan suatu benda hanya berlaku jika bilangan tersebut hanya sebuah. kalau ada dua benda, misalnya 'dua lemon', kita hanya memakai kata angka biasa 'deux citrons' dengan memakai 's' dibelakang kata benda yang diterangkan
Posisi adalah kata yang menunjukkan dimanakah suatu benda, bisa didalam, di luar, di sebelah, di depan, di belakang dan lain lain. tidak berlaku kata kata maskulin atau feminim untuk ini.
dans= di dalam
sur= di atas
sous= di bawah
di belakang= derriere
di depan= devant
di hadapan= en face de
jauh dari = loin de
di antara= entre
di samping= a cote de
misalnya, livre (buku) adalah kata benda maskulin, kalau kita ingin menyebutkan 'buku saya', itu jadi 'mon livre'. jika yang dipakai adalah 'kotak saya', maka kata bendanya adalah 'boite' yang feminim lalu kalau kita sebutkan dalam bahasa prancis, diejanya adalah 'ma boite'. kata maskulin dan feminim juga berlaku untuk menunjukkan tempat 'di'. kalau tempatnya feminim, biasanya memakai 'en', lalu jika maskulin, bisa memakai 'au'. kata kata tersebut juga kita gunakan untuk keterangan 'sebuah'. 'un' untuk kata benda maskulin misalnya 'un crayon' yang artinya sebuah pensil, dan 'une' untuk benda feminim misalnya 'une trousse' yang artinya 'sebuah dompet'. beberapa juga ada kata maskulin dan feminimnya, misalnya 'beberapa sup' dan 'beberapa pizza', ditulisnya jadi 'du potage' dan 'de la pizza'
kata posesif lainnya ialah ton dan ta untuk 'kamu punya_', son dan sa untuk 'dia punya_'. inilah daftar daftar kata maskulin dan feminim dasar:
un cahier= buku latihan
un poulet= daging ayam
un poisson = ikan
un fromage = keju
un/du lait= susu
un cafe= kopi
un legume = sayuran
un magnetophone= mp3
un sac= tas
un stylo= pen
un cartable = tas ransel
un baladeur= walkman
un pere= saudara laki laki
un fere= ayah
un grand-fere= kakek
un garcon= anak laki laki
un homme= pria
un cinema
au cafe= di kafe
un beurre= mentega
un rue= jalanan
un chocolat chaud= hot chocolate
un gateau = kue
un velo= sepeda
une viande= daging sapi
une mere= ibu
une femme= wanita
une soeur= sodara perempuan
une tarte aux pommes = tart apel
une table= meja
une porte= pintu
une fenetre= jendela
une television= TV
une gomme= karet
une chaise= kursi
une pomme= apel
une poire= pir
une banane= pisang
de la limonade= lemonade
de la confiture = selai
une fraise= strawberry
kata maskulin dan feminim yang menerangkan suatu benda hanya berlaku jika bilangan tersebut hanya sebuah. kalau ada dua benda, misalnya 'dua lemon', kita hanya memakai kata angka biasa 'deux citrons' dengan memakai 's' dibelakang kata benda yang diterangkan
Posisi adalah kata yang menunjukkan dimanakah suatu benda, bisa didalam, di luar, di sebelah, di depan, di belakang dan lain lain. tidak berlaku kata kata maskulin atau feminim untuk ini.
dans= di dalam
sur= di atas
sous= di bawah
di belakang= derriere
di depan= devant
di hadapan= en face de
jauh dari = loin de
di antara= entre
di samping= a cote de
Francais: perkenalan dan keseharian/rutinitas
Bonjour, Salut! ini sekarang aku mau sharing bahasa prancis. ternyata emang tidak susah lho. ini beberapa kata yang biasanya digunakan untuk perkenalan
"Il/elle s'appelle comment?" = dia namanya siapa?
"Comment t'appelle tu?" = kamu namanya siapa?
Je m'appelle ... = namaku ...
Quel age as tu? = berapakah umurmu?
J'ai ... ans = umurku ... tahun
Ca va? = oke kah?
pas tres bien= tidak terlalu baik
bien, merci beacoup = baik, trima kasih
ou habites-tu?= dimana kmu tinggal?
J'habite dans une maison = aku tinggal di rumahku
Au revoir= sampai jumpa
moi aussi= aku juga
qui est ce? = siapa itu?
qu'est-ce que c'est?= apa itu?
Est-ce que tu veux du gateau? = do you want some cake??? (awwhh...) artinya apakah kamu mau kue?
il y a livre = ini ada buku
voici = ini
voila= betul
il/elle a quel age?= dia punya umur berapa?
je regrette, comment sa s'ecrit, sil vous plait? = mohon maaf, bagaimana mengejanya?
dan ada beberapa kata kata yang diterapkan jika kita mau menjelaskan keseharian kita. misalkan kita adalah anak sekolahan
chaque jours, je me leve a 6 heures du matin = tiap hari aku bangun jam 6 pagi
ajourd hui je vais a l'ecole a sept heures = hari ini aku berangkat ke sekolah jam 7 pagi
j'ai petit dejeuner a 6.30 heures = aku makan pagi jam 6.30
j'arrive retourner de l'ecole a trois heures a midi = aku pulang balik dari sekolah jam 3 sore.
c'est quand, tu quitte ta maison? = kapan kamu keluar rumah?
qu'est ce que tu fais, le week end normalement? = apa yang kamu lakukan biasanya saat akhir pekan?
je tape l'ordinateur= aku mengetik komputer
je joue sur l'ordinateur et ecoute de la musique= aku main komputer dan mendengarkan musik.
le matin= pagi
l'apres midi= siang
la nuit= malam
le soir = sore
biasanya kalau kita ingin menyebutkan jam berapa ini, kita bisa menyebutkan angka lalu 'heures' dan menitnya. tapi jangan lupa, dalam berkata kata, kita biasanya menghilangkan ejaan huruf terakhir dalam suatu kata yang banyak hurufnya. kalau hanya dua huruf dalam satu kata, kita bisa mengeja semuanya.
1= un, 2= deux, 3= trois, 4= quatre, 5 = cinq, 6= six, 7 = sept, 8= huit, 9= neuf, 10= dix, 11= onze, 12= douze, 13= treize, 14= quatorze, 15= quinze, 16= seize, 17= dix sept, 18, dix huit, dix neuf = 19, 20= vingt, 21= vingt et un, 22= vingt et deux, trente= 30, 31= trente et un, 40= quarante, 50= cinquarante, 60= soixante, 70= soixante dix.
kalau ada 'oi' dalam satu kata, kita eja nya 'oa'. kalau 'r' bukan dibaca seperti menggetarkan lidah, tapi dengan kerongkongan kita.
quelle heure est il? = jam berapakah ini?
inilah cara menyebutkan menit, sebagai contoh, ini jam 6.
six heures cinq = 6 lewat 5 menit
six heures dix = 6 lewat 10
six heures et quart = 6 lewat 15/seperempat
six heures vingt= 6 lewat 20
six heures vingt cinq = 6 lewat 25
six heures et demie= 6.30
sept heures moins vingt cinq = jam 7 kurang 25 menit atau jam 6 lewat 35 menit
sept heures moins vingt = 7 kurang 20
sept heures moins le quart = 6.45/ 7 kurang 15
sept heures moins dix= 6.50/ 7 kurang 10
sept heures moins cinq = 6.55/ 7 kurang 5
"Il/elle s'appelle comment?" = dia namanya siapa?
"Comment t'appelle tu?" = kamu namanya siapa?
Je m'appelle ... = namaku ...
Quel age as tu? = berapakah umurmu?
J'ai ... ans = umurku ... tahun
Ca va? = oke kah?
pas tres bien= tidak terlalu baik
bien, merci beacoup = baik, trima kasih
ou habites-tu?= dimana kmu tinggal?
J'habite dans une maison = aku tinggal di rumahku
Au revoir= sampai jumpa
moi aussi= aku juga
qui est ce? = siapa itu?
qu'est-ce que c'est?= apa itu?
Est-ce que tu veux du gateau? = do you want some cake??? (awwhh...) artinya apakah kamu mau kue?
il y a livre = ini ada buku
voici = ini
voila= betul
il/elle a quel age?= dia punya umur berapa?
je regrette, comment sa s'ecrit, sil vous plait? = mohon maaf, bagaimana mengejanya?
dan ada beberapa kata kata yang diterapkan jika kita mau menjelaskan keseharian kita. misalkan kita adalah anak sekolahan
chaque jours, je me leve a 6 heures du matin = tiap hari aku bangun jam 6 pagi
ajourd hui je vais a l'ecole a sept heures = hari ini aku berangkat ke sekolah jam 7 pagi
j'ai petit dejeuner a 6.30 heures = aku makan pagi jam 6.30
j'arrive retourner de l'ecole a trois heures a midi = aku pulang balik dari sekolah jam 3 sore.
c'est quand, tu quitte ta maison? = kapan kamu keluar rumah?
qu'est ce que tu fais, le week end normalement? = apa yang kamu lakukan biasanya saat akhir pekan?
je tape l'ordinateur= aku mengetik komputer
je joue sur l'ordinateur et ecoute de la musique= aku main komputer dan mendengarkan musik.
le matin= pagi
l'apres midi= siang
la nuit= malam
le soir = sore
biasanya kalau kita ingin menyebutkan jam berapa ini, kita bisa menyebutkan angka lalu 'heures' dan menitnya. tapi jangan lupa, dalam berkata kata, kita biasanya menghilangkan ejaan huruf terakhir dalam suatu kata yang banyak hurufnya. kalau hanya dua huruf dalam satu kata, kita bisa mengeja semuanya.
1= un, 2= deux, 3= trois, 4= quatre, 5 = cinq, 6= six, 7 = sept, 8= huit, 9= neuf, 10= dix, 11= onze, 12= douze, 13= treize, 14= quatorze, 15= quinze, 16= seize, 17= dix sept, 18, dix huit, dix neuf = 19, 20= vingt, 21= vingt et un, 22= vingt et deux, trente= 30, 31= trente et un, 40= quarante, 50= cinquarante, 60= soixante, 70= soixante dix.
kalau ada 'oi' dalam satu kata, kita eja nya 'oa'. kalau 'r' bukan dibaca seperti menggetarkan lidah, tapi dengan kerongkongan kita.
quelle heure est il? = jam berapakah ini?
inilah cara menyebutkan menit, sebagai contoh, ini jam 6.
six heures cinq = 6 lewat 5 menit
six heures dix = 6 lewat 10
six heures et quart = 6 lewat 15/seperempat
six heures vingt= 6 lewat 20
six heures vingt cinq = 6 lewat 25
six heures et demie= 6.30
sept heures moins vingt cinq = jam 7 kurang 25 menit atau jam 6 lewat 35 menit
sept heures moins vingt = 7 kurang 20
sept heures moins le quart = 6.45/ 7 kurang 15
sept heures moins dix= 6.50/ 7 kurang 10
sept heures moins cinq = 6.55/ 7 kurang 5
Jaringan Dasar Pada Tumbuhan
Seperti yang kita tahu, tanaman adalah organisme eukaryota yang mempunyai membran sel inti di setiap selnya. Kenapa di setiap selnya? karena suatu organisme terdiri atas sel sel yang berdiferensiasi menjadi jaringan jaringan khusus, seperti yang Salisbury dan Ross katakan kalau sel adalah sumber dan unit paling terkecil dari suatu makhluk hidup, dan suatu elemen universal dalam menentukan strktur dan fungsi organik organisme itu sendiri.
Tanaman memiliki 5 bagian, yaitu biji, bunga, daun, akar dan batang. setiap bagian memiliki jaringan jaringan dan organisasi sel tersendiri. sel sel tumbuhan yang dibedakan dari sel manusia atau binatang adalah terdapat adanya vakuola besar, lignin dan dinding sel yang tebal. tapi seperti eukaryota lainnya, mereka memiliki sferosom atau badan protein yang menyimpan energi bagi lamella (perekat seperti pada kolenkima yang akan dijelaskan lebih lanjut nanti), plasmodesmata (jaringan semipermeable pada sel) dan mesosom (jaringan berlipat pada membran untuk pembelahan) atau organel lainnya.
1. Akar
Di akar terdapat banyak sekali elemen elemen dasar. jika dipotong secara horizontal menjadi sebuah penampang, maka akan terlihat dalamnya secara melintang yang terdiri dari silinder pusat/stele yang dilapisi perisikel yang akan juga menumbuhkan akar akar lateral. di dalam stele terdapat jaringan vaskular yakni xilem dan floem. stele berdiferensiasi dari prokambium. setelah silinder pusat, kemudian ada kortex yang berdiferensiasi dari meristem dasar. stlah itu ada protoderma yang berdiferensiasi menjadi epidermis. ketiga elemen yang berdiferensiasi tersebut adalah jaringan jaringan meristem dasar yang terus berkembang karena hormon auksin.
xilem diambil dari xylos, yaitu bahasa Yunani nya kayu. tugas pembuluh kayu ini adalah mengangkut zat hara di akar. Xilem terbagi lagi jadi 2 sub xilem, yakni protoxilem dan metaxilem, yang kalau di akar, protoxilem mengarah kedalam silinder pusat, metaxilem bertumbuh ke arah luar stele, beda dengan batang yang protoxilemnya mengarah keluar stele. xilem sendiri ada 4 sub organelnya lagi yakni pembuluh meta dan proxilem seperti tadi, trakeid dan sel parenkim/penyerta. trakeid adalah jaringan yang menyediakan hasil lignifikasi untuk penebalan pembuluh. metaxilem bervolume lebih besar, sedangkan protoxilem punya kandungan lignin lebih dan pekat.
floem adalah pembuluh kulit yang tugasnya adalah mengangkut zat hasil fotosintesis. floem punya dinding penyerta, parenkim dan serat untuk membentuk pembuluh tapisnya. pembuluh tapisnya itu sendiri terdiri dari sumbat sumbat protein untuk mencegah eksudasi berlebih. kadang serat itu juga disediakan oleh sel sklerenkim yang menyediakan juga sel batu dan serat supaya suatu jaringan mempunyai struktur keras dan unsur kasar. untuk perlindungan lebih, sklerenkim terdapat di pita caspari di dinding radial luar endodermis.
ketiga unsur tersebut juga berdiferensiasi oleh sel pith, stele dan kortex sendiri jika dikulturkan.
2. Daun
Daun terdiri dari jaringan epidermis atas (adaksial) dan bawah (abaksial), mesofil palisade, stomata di abaksial, mesofil bunga karang yang terdapat xilem dan floem. disana hanya ada terdapat parenkim untuk mesofilnya dan kolenkim untuk menjaga kelengketan setiap organel. stomata adalah mulut daun yang tersimpat ni daerah bawah daun. Biasanya di daun daun daerah tropis seringkali kita temukan bahwa atasnya saja yang licin permukaannya kerena di bagian bawah terdapat mulut mulut semipermeable disebut stomata. mesofil bunga karang ada kloroplas, tapi lebih sedikit dibanding yang ada di palisade karena palisade ada di atas. mesofil bunga karang atau spons sering digunakan untuk transpor aktif dan membantu fotosintesis juga untuk menampang palisade. palisade sendiri adalah untuk menyimpan cadangan makanan. di dalam kloroplasnya tersimpan tilakoid dan grana untuk mengelola zat fotosintesis dari matahari menjadi klorofil/plastida hijau. setiap stoma (satuan dari stomata) punya sel pendamping yang ada sitoplasmanya. jika dilihat dari atas dan bukan di penampang vertikal, permukaan yang hijau disebut lamina dan tulangnya disebut midrib.
3. Batang
lain lagi, bukan hanya perisikel yang menampangi stele nya, tapi ada floeterma lagi. morfologi batang monokotil (tumbuhan berkotiledon/keping lembaga satu) dan dikotil (keping lembaga dua) itu beda. di penampang monokotil, kambium, xilem dan floem tidak rata dan rapi seperti dikotil. oleh karena inilah orang kesusahan untuk mengkulturkan batang dikotil ke kalus (daerah berdiferensiasi yang masih bisa menjadi eksplan untuk ditumbuhi bahan) tanaman berbeda meskipun sama sama dikotil. pembesaran perisikel dan ukuran bentuk batang dikarenakan oleh tunica dan corpus yaitu sistem meristem pucuknya yang akan menumbuhkan primordia supaya menumbuhkan tunas aksilar dan terminal secara eksogen maupun endogen (dari perisikel). semakin menumbuh ke atas, terjadilah lipatan baru untuk fitotaksis (pemunculan) pucuk dan primordia. tunas tunas muda akan menumbuhkan meristem apikal yang punya protoderm, prokambium dan meristem dasar. tunica adalah meristem pucuk yang tumbuh mengarah vertikal dan horizontal, tapi corpus bisa ke segala arah termasuk diagonal. di kortex nya batang terdapat kolenkima di sebelah luar.
4. Biji, Bunga dan Buah
ada tambahan info mengenai satu unsur/elemen lagi dalam tanaman yaitu buahnya. meskipun ada beberapa yang tidak mengandung buah yang tidak bisa dimakan, tapi sebetulnya setiap tanaman memiliki buah dengan biji terbuka (gymnospermae) seperti pakis haji (Cycas rumpii) dan melinjo (Gnetum gnemon) maupun tertutup (angiospermae) seperti jeruk (Rutaceae) dan padi (Oryza sativa L.).
Mahkota bunga atau disebut juga corolla terdiri dari petal/calyx, stamen (anther/benang sari dan filament), ovary (putik), stigma dan stile disebut karpel/pistilum, sepal dan reseptakel untuk bakal buahnya. sepal adalah juga untuk menampang bunga. reseptakel adalah untuk menyambungkan ke batang dan juga melindungi dan mengembangkan organ reproduksi dalam bunga. karpel adalah untuk menyimpan bakal sel telur, anther adalah untuk menyimpan pollen/sel jantan. di dalam ovary, ada mikropil untuk menyambungkan sel jantan dan betina, integumen untuk melindungi. bunga juga dibedakan selain dari jenis biji terbuka atau tertutup, berkelopak kelipatan 3, 4 atau 5, diesis (berumah 2 atau dalam satu bunga ada putik dan benang sari) atau monoiesis (berumah 1), ada jenis jenis bunga berdasarkan siapakah yang mengawinkan mereka, apakah angin (wind pollinated) atau serangga (insect pollinated) seperti lebah dan kupu. jika yang mengawinkan mereka adalah angin, maka stigma nya terbuka, yakni putiknya keluar dari 'sarang' nya, pollen bisa diterbangkan dan ringan. petalnya tidak terlalu berwarna juga supaya tidak menarik bagi serangga, stigma nya juga berbulu supaya bisa menangkap sel jantan yang terbang. jika yang mengawinkan bunga ialah serangga, dari monoiesis maupun diesis, pasti benang sari nya menyediakan pollen yang lengket di tubuh serangga, putik nya ada di dasar bunga, ada penyimpanan nektar di dalam dasar bunga juga, petalnya menarik hati :)
dalam buah, ada pericarp untuk menyimpan sumber energi yang dibutuhkan manusia, kadang ada sisa sisa reseptakel, sepal, stigma dan stile.
Biji terdapat radikula, pulmula, kotiledon (keping lembaga dalam), testa (kulit luar), hilum (titik tengah untuk tumbuh tunas), skutelum dan perisperma. untuk perlindungan dan menyimpan makanan ada nuselus dari perisperma dan skutelum (yang dua duanya disebut putih lembaga luar), koleoptil dan koleoriza adalah jaringan untuk melindungi pulmula dan radikula. kotiledon biasanya terdapat berupa isi isi protein dan pati. radikula dan pulmula itu sendiri adalah untuk menumbuhkan bakal akar dan tunas secara hipogeal (ke bawah kotiledon (lembaga dalam)) dan epigeal (pertumbuhan ke atas kotiledon dan mengeluarkan semua isi testa).
Satu info tambahan lagi, tumbuhan bisa di klasifikasikan sebagai biji terbuka dan tertutup seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tapi biji tertutup ada klasifikasi nya lagi, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil. perbedaannya adalah
MONOKOTIL:
1. berkeping lembaga 1
2. berkelopak kelipatan 3
3. bertulang daun sejajar
4. akar serabut (seperti anyaman benang)
5. pembuluh vaskularnya rapi
DIKOTIL:
1. berkeping lembaga 2
2. berkelopak kelipatan 4 atau 5
3. bertulang daun menyebar/menjari
4. akar tunggang (satu akar utama dan bercabang cabang)
5. pembuluh vaskularnya berantakan
Tanaman memiliki 5 bagian, yaitu biji, bunga, daun, akar dan batang. setiap bagian memiliki jaringan jaringan dan organisasi sel tersendiri. sel sel tumbuhan yang dibedakan dari sel manusia atau binatang adalah terdapat adanya vakuola besar, lignin dan dinding sel yang tebal. tapi seperti eukaryota lainnya, mereka memiliki sferosom atau badan protein yang menyimpan energi bagi lamella (perekat seperti pada kolenkima yang akan dijelaskan lebih lanjut nanti), plasmodesmata (jaringan semipermeable pada sel) dan mesosom (jaringan berlipat pada membran untuk pembelahan) atau organel lainnya.
1. Akar
Di akar terdapat banyak sekali elemen elemen dasar. jika dipotong secara horizontal menjadi sebuah penampang, maka akan terlihat dalamnya secara melintang yang terdiri dari silinder pusat/stele yang dilapisi perisikel yang akan juga menumbuhkan akar akar lateral. di dalam stele terdapat jaringan vaskular yakni xilem dan floem. stele berdiferensiasi dari prokambium. setelah silinder pusat, kemudian ada kortex yang berdiferensiasi dari meristem dasar. stlah itu ada protoderma yang berdiferensiasi menjadi epidermis. ketiga elemen yang berdiferensiasi tersebut adalah jaringan jaringan meristem dasar yang terus berkembang karena hormon auksin.
- Bagian Vaskular
xilem diambil dari xylos, yaitu bahasa Yunani nya kayu. tugas pembuluh kayu ini adalah mengangkut zat hara di akar. Xilem terbagi lagi jadi 2 sub xilem, yakni protoxilem dan metaxilem, yang kalau di akar, protoxilem mengarah kedalam silinder pusat, metaxilem bertumbuh ke arah luar stele, beda dengan batang yang protoxilemnya mengarah keluar stele. xilem sendiri ada 4 sub organelnya lagi yakni pembuluh meta dan proxilem seperti tadi, trakeid dan sel parenkim/penyerta. trakeid adalah jaringan yang menyediakan hasil lignifikasi untuk penebalan pembuluh. metaxilem bervolume lebih besar, sedangkan protoxilem punya kandungan lignin lebih dan pekat.
floem adalah pembuluh kulit yang tugasnya adalah mengangkut zat hasil fotosintesis. floem punya dinding penyerta, parenkim dan serat untuk membentuk pembuluh tapisnya. pembuluh tapisnya itu sendiri terdiri dari sumbat sumbat protein untuk mencegah eksudasi berlebih. kadang serat itu juga disediakan oleh sel sklerenkim yang menyediakan juga sel batu dan serat supaya suatu jaringan mempunyai struktur keras dan unsur kasar. untuk perlindungan lebih, sklerenkim terdapat di pita caspari di dinding radial luar endodermis.
- Bagian Epidermis dan Kortex
ketiga unsur tersebut juga berdiferensiasi oleh sel pith, stele dan kortex sendiri jika dikulturkan.
2. Daun
Daun terdiri dari jaringan epidermis atas (adaksial) dan bawah (abaksial), mesofil palisade, stomata di abaksial, mesofil bunga karang yang terdapat xilem dan floem. disana hanya ada terdapat parenkim untuk mesofilnya dan kolenkim untuk menjaga kelengketan setiap organel. stomata adalah mulut daun yang tersimpat ni daerah bawah daun. Biasanya di daun daun daerah tropis seringkali kita temukan bahwa atasnya saja yang licin permukaannya kerena di bagian bawah terdapat mulut mulut semipermeable disebut stomata. mesofil bunga karang ada kloroplas, tapi lebih sedikit dibanding yang ada di palisade karena palisade ada di atas. mesofil bunga karang atau spons sering digunakan untuk transpor aktif dan membantu fotosintesis juga untuk menampang palisade. palisade sendiri adalah untuk menyimpan cadangan makanan. di dalam kloroplasnya tersimpan tilakoid dan grana untuk mengelola zat fotosintesis dari matahari menjadi klorofil/plastida hijau. setiap stoma (satuan dari stomata) punya sel pendamping yang ada sitoplasmanya. jika dilihat dari atas dan bukan di penampang vertikal, permukaan yang hijau disebut lamina dan tulangnya disebut midrib.
3. Batang
lain lagi, bukan hanya perisikel yang menampangi stele nya, tapi ada floeterma lagi. morfologi batang monokotil (tumbuhan berkotiledon/keping lembaga satu) dan dikotil (keping lembaga dua) itu beda. di penampang monokotil, kambium, xilem dan floem tidak rata dan rapi seperti dikotil. oleh karena inilah orang kesusahan untuk mengkulturkan batang dikotil ke kalus (daerah berdiferensiasi yang masih bisa menjadi eksplan untuk ditumbuhi bahan) tanaman berbeda meskipun sama sama dikotil. pembesaran perisikel dan ukuran bentuk batang dikarenakan oleh tunica dan corpus yaitu sistem meristem pucuknya yang akan menumbuhkan primordia supaya menumbuhkan tunas aksilar dan terminal secara eksogen maupun endogen (dari perisikel). semakin menumbuh ke atas, terjadilah lipatan baru untuk fitotaksis (pemunculan) pucuk dan primordia. tunas tunas muda akan menumbuhkan meristem apikal yang punya protoderm, prokambium dan meristem dasar. tunica adalah meristem pucuk yang tumbuh mengarah vertikal dan horizontal, tapi corpus bisa ke segala arah termasuk diagonal. di kortex nya batang terdapat kolenkima di sebelah luar.
4. Biji, Bunga dan Buah
ada tambahan info mengenai satu unsur/elemen lagi dalam tanaman yaitu buahnya. meskipun ada beberapa yang tidak mengandung buah yang tidak bisa dimakan, tapi sebetulnya setiap tanaman memiliki buah dengan biji terbuka (gymnospermae) seperti pakis haji (Cycas rumpii) dan melinjo (Gnetum gnemon) maupun tertutup (angiospermae) seperti jeruk (Rutaceae) dan padi (Oryza sativa L.).
Mahkota bunga atau disebut juga corolla terdiri dari petal/calyx, stamen (anther/benang sari dan filament), ovary (putik), stigma dan stile disebut karpel/pistilum, sepal dan reseptakel untuk bakal buahnya. sepal adalah juga untuk menampang bunga. reseptakel adalah untuk menyambungkan ke batang dan juga melindungi dan mengembangkan organ reproduksi dalam bunga. karpel adalah untuk menyimpan bakal sel telur, anther adalah untuk menyimpan pollen/sel jantan. di dalam ovary, ada mikropil untuk menyambungkan sel jantan dan betina, integumen untuk melindungi. bunga juga dibedakan selain dari jenis biji terbuka atau tertutup, berkelopak kelipatan 3, 4 atau 5, diesis (berumah 2 atau dalam satu bunga ada putik dan benang sari) atau monoiesis (berumah 1), ada jenis jenis bunga berdasarkan siapakah yang mengawinkan mereka, apakah angin (wind pollinated) atau serangga (insect pollinated) seperti lebah dan kupu. jika yang mengawinkan mereka adalah angin, maka stigma nya terbuka, yakni putiknya keluar dari 'sarang' nya, pollen bisa diterbangkan dan ringan. petalnya tidak terlalu berwarna juga supaya tidak menarik bagi serangga, stigma nya juga berbulu supaya bisa menangkap sel jantan yang terbang. jika yang mengawinkan bunga ialah serangga, dari monoiesis maupun diesis, pasti benang sari nya menyediakan pollen yang lengket di tubuh serangga, putik nya ada di dasar bunga, ada penyimpanan nektar di dalam dasar bunga juga, petalnya menarik hati :)
dalam buah, ada pericarp untuk menyimpan sumber energi yang dibutuhkan manusia, kadang ada sisa sisa reseptakel, sepal, stigma dan stile.
Biji terdapat radikula, pulmula, kotiledon (keping lembaga dalam), testa (kulit luar), hilum (titik tengah untuk tumbuh tunas), skutelum dan perisperma. untuk perlindungan dan menyimpan makanan ada nuselus dari perisperma dan skutelum (yang dua duanya disebut putih lembaga luar), koleoptil dan koleoriza adalah jaringan untuk melindungi pulmula dan radikula. kotiledon biasanya terdapat berupa isi isi protein dan pati. radikula dan pulmula itu sendiri adalah untuk menumbuhkan bakal akar dan tunas secara hipogeal (ke bawah kotiledon (lembaga dalam)) dan epigeal (pertumbuhan ke atas kotiledon dan mengeluarkan semua isi testa).
Satu info tambahan lagi, tumbuhan bisa di klasifikasikan sebagai biji terbuka dan tertutup seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tapi biji tertutup ada klasifikasi nya lagi, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil. perbedaannya adalah
MONOKOTIL:
1. berkeping lembaga 1
2. berkelopak kelipatan 3
3. bertulang daun sejajar
4. akar serabut (seperti anyaman benang)
5. pembuluh vaskularnya rapi
DIKOTIL:
1. berkeping lembaga 2
2. berkelopak kelipatan 4 atau 5
3. bertulang daun menyebar/menjari
4. akar tunggang (satu akar utama dan bercabang cabang)
5. pembuluh vaskularnya berantakan
Langganan:
Postingan (Atom)